Target Satu Poin Diragukan Pengamat Sepakbola

Sejak awal pemberitaan, Timnas Senior Indonesia berharap membawa pulang satu poin dari Kuwait, namun hal itu diragukan oleh beberapa pengamat sepakbola nasional.

Dalam dua laga ujicoba terakhir Timnas Senior Indonesia mendapat hasil yang kurang meyakinkan.

Dikalahkan timnas Singapura dengan skor telak 3-1 dan ditahan imbang tanpa gol tim lokal Kuwait, Salmiya SC. target tersebut sepertinya bakal sulit memuwujudkan ambisi membawa pulang poin dari kandang Kuwait.

Dalam SMS yang dikirimkan manajer timnas Indonesia Andi Darussalam Tabusalla mengatakan, "Kami akan berusaha meraih poin dari Kuwait,".

Sementara itu, beberapa pengamat sepakbola meragukan Indonesia dapat meraih hasil sesuai target mereka, satu poin.

"Saya berharap Indonesia bisa mendapat satu angka dalam partai tandang mereka. Tetapi, kali ini saya tidak begitu yakin. Saya tidak merasakan tim Indonesia dalam penjelmaan skuad yang kuat untuk menahan gempuran Kuwait," komentar Balian Siregar, pengamat sepakbola nasional, dalam percakapan dengan GOAL.com.

Faktor lain yang membuat prestasi timnas sulit berkembang masih kata Siregar, karena konsentrasi pelatih Benny Dolo terpecah. Itu karena dia bekerja untuk tim nasional bukan lagi dengan segenap jiwaraganya.

"Ada dualisme dalam dirinya, di satu sisi konsentrasinya terbagi dengan Persija sebagai direktur teknik, di sisi lain dengan timnas," tandas pria yang saat ini sedang menyelesaikan kuliah di pasca sarjana jurusan komuniksi politik Universitas Indonesia.

Nada pesimis juga terlontar dari mulut Kesit B Handoyo. Pengamat yang juga komentator sepakbola ini menilai, hal wajar sekiranya timnas melontarkan sesumbarnya. Sebab hal itu bisa menjadi penyemangat.

Meski demikian, ia menyatakan, timnas Indonesia harus realistis melihat keadaan. Terlebih dengan hasil ujicoba yang dilakoni sebelumnya.

"Peluang memenangkan pertandingan dan membuat kejutan memang terbuka. Tapi kita harus realistis dengan fakta yang ada," kata Kesit.

"Hasil uji tanding yang tidak menggembirakan memang bukan jaminan "Merah Putih" akan babak belur di tangan Kuwait. Tapi setidaknya, itulah gambaran kondisi tim saat ini. Di lain pihak kekuatan lawan masih kabur."

Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.

Artikel Terkait