Apa yang terjadi dengan persepakbolaan di Indonesia ini, keputusan Pemprov Aceh mengirimkan pemain mudanya ke Paraguay untuk menimba ilmu sepakbola tanpa program yang jelas dan tanpa melibatkan PSSI sebagai pemegang otoritas sepakbola tertinggi di Indonesia.
Dikabarkan Kedubes RI di Argentina bahwa pemain-pemain muda tersebut menjadi terlantar di Paraguay.
"Kami sudah tiga kali mendapat surat pemberitahuan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia yang ada di Argentina, tentang nasib para pemain muda Aceh yang terlantar di Paraguay. Ini patut disayangkan karena rencana yang begitu bagus berantakan," kata Nugraha ditemui GOAL.com di sekertariat PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/11).
PSSI sebagai pemegang otoritas sepakbola nasional tidak bisa berbuat banyak, karena sejak awal tidak pernah dilibatkan. Pemprov Aceh langsung berhubungan dengan perantara, dan hanya sekedar memberitahukan kepada PSSI, jika mereka akan melakukan pengiriman pemain ke luar negeri.
"Sebetulnya, ketua umum (Nurdin Halid) sudah pernah melihat langsung kondisi para pemain muda asal Aceh tersebut. Katanya, cukup memprihatinkan. Tapi kami tidak bisa berbuat banyak, karena ini merupakan pekerjaan dari Pemprov Aceh. Selain itu, mereka pun tidak pernah meminta bantuan kepada kami," jelas Nugraha.
Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.
1 komentar:
Para Wakil Kedubes RI perlu ditinjau ulang biar :)
Posting Komentar
Trims karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar di blog saya (Tapi yang SOPAN yach, dan JANGAN melakukan Spaming)