surat dengan nomor: 220/PSBY/XI/2009, yang dikirim melalui faksimili, Sabtu (14/11) ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI adalah surat yang berasal dari Manajemen Persebaya.
Menurut sekretaris umum Persebaya Akmad Munir, inti dari surat itu adalah meminta Komdis agar memberikan hukuman tambahan pada Sutikno.
"Setelah kami melihat tayangan ulang pertandingan, apa yang dilakukan Sutikno sudah dapat dikategorikan sebagai bentuk kriminalisasi dan premanisme di lapangan," ungkap Munir.
Lebih lanjut Munir menjelaskan, bila tindakan Sutikno yang juga pernah bermain untuk Persebaya pada 2005 lalu itu dibiarkan, akan menjadi preseden buruk bagi persepakbolaan Indonesia.
"Kalau dibiarkan begitu saja, kejadian ini bakal merusak kualitas kompetisi Superliga Indonesia itu sendiri," jelasnya.
Sementara itu, manajer Persebaya Saleh Ismail Mukadar meminta kepada penonton agar mengenakan kain putih yang diberi bercak merah. Ini sebagai simbol perlawanan terhadap kekerasan di lapangan.
"Apa yang dilakukan pemain Persitara kepada Anang Ma'ruf dan Ngon A Djam adalah tindakan nyata kriminalisasi dan premanisme di lapangan," papar Saleh.
Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.
0 komentar:
Posting Komentar
Trims karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar di blog saya (Tapi yang SOPAN yach, dan JANGAN melakukan Spaming)