Pernyataan para pengamat bola yang meragukan peluang Indonesia mencuri satu poin dari kandang Kuwait terbukti, dalam laga tersebut, tim Garuda kalah tipis dengan skor 2-1, setelah sempat unggul lebih dulu hingga turun minum melalui heading Bambang Pamungkas yang memanfaatkan umpan sepak pojok dari Ismed Sofyan pada menit ke-32.
Tuan rumah mencetak dua gol balasan dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 di babak kedua.Dua gol kemenangan Kuwait diborong striker Bader Al Mutawa pada menit ke-60 melalui titik putih, dan tendangan melengkungnya yang tidak terjangkau kiper timnas senior Indonesia Maulana Haris pada menit ke-86.
Kekalahan timnas senior pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kuwait SC, Sabtu (14/11), sepertinya cukup wajar. Sebab Bambang Pamungkas dkk tampak tidak tampil lepas dan kesalahan mendasar pun masih terus mewarnai penampilan mereka di laga tersebut.
Atas kekalahan ini, posisi Indonesia untuk sementara melorot ke klasemen bawah grup F babak penyisihan Piala Asia 2011. Di mana Kuwait yang mampu menambah tiga poin dari laga tersebut naik menggusur Indonesia yang sebelumnya menempati urutan kedua.
Peluang skuad timnas besutan pelatih Benny Dolo kembali menempati peringkat kedua masih terbuka. Asalkan pada laga berikut yang kembali akan bertemu Kuwait di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11), mampu membalas kekalahan dan mendulang poin sempurna.
Sementara itu, Pelatih Kuwait, Goran Tufegdzic, meminta para pemainnya agar bisa membawa hasil bagus ini saat menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia 2011 Grup B, Rabu [18/11] malam WIB. Kuwait mampu mengalahkan Australia 1-0 di Canberra pada 5 Maret lalu.
“Saya sangat puas dengan performa para pemain, dan merasa yakin dengan hasil ini. Yang paling penting, kami bisa mendapatkan tiga angka,” ujar Tufegdzic di laman resmi AFC.
“Saya berharap kami bisa mempertahankan permainan bagus ini, dan saya yakin bisa mendapatkan hasil bagus di Jakarta pada Rabu nanti, seperti yang kami lakukan ketika melawan Australia. Kami harus meraih kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke putaran final.”
Tufegdzic mengaku terkejut dengan gol yang dilesakkan Bambang Pamungkas di babak pertama. Menurutnya, Kuwait menguasai permainan di laga tersebut, namun bisa kecolongan lebih dulu.
“Gol Indonesia mengejutkan kami, karena tidak sesuai dengan penguasaan permainan di lapangan. Saat jeda, saya meminta pemain agar konsentrasi, dan lebih tenang. Kami akhirnya mendapatkan beberapa peluang, dan mampu memenuhi target kemenangan.”
Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.
0 komentar:
Posting Komentar
Trims karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar di blog saya (Tapi yang SOPAN yach, dan JANGAN melakukan Spaming)