English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

19 November 2009

Hasil Buruk Timnas


Hasil buruk kembali dialami Timnas Indonesia Senior. Keinginan untuk membalas kekalahan yang diterima timnas senior Indonesia atas Kuwait tidak menjadi kenyataan setelah mereka ditahan imbang Kuwait di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan skor 1-1. Dengan hasil tersebut membuat peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia terancam gagal.

Kembali alasan dikemukakan oleh official timnas Indonesia dengan mengatakan bahwa pemain Kuwait dan official yang bertindak tidak semestinya.

Mungkin benar jika Bendol merasa dipermainkan wasit dan official pertandingan, namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan ditahan imbangnya Indonesia oleh Kuwait.

Mental pemainlah yang seharusnya berperan disini, dan mental tersebut harus dibangkitkan oleh sang pelatih. Para pemain sudah merasakan tertekan karena kekalahan pada pertemuan pertama di Kuwait lalu (2-1).

Hal tersebut dapat dilihat bagaimana seorang Ismed Sofyan yang melakukan pelanggaran berbahaya yang tidak perlu, ia melakukan takling berbahaya dari belakang seorang pemain Kuwait sehingga ia diusir oleh wasit, padahal posisi dari sang pemain yang dilanggar tidak berada dalam posisi yang berbahaya bagi Indonesia.

Pasca diusirnya Ismed, begitu babak kedua baru saja dibulai, tim tamu Kuwait yang sudah tertinggal 1-0 berkat gol Budi Sudarsono di babak pertama langsung bangkit dan mengurung pertahanan Indonesia.

Seusai pertandingan, Ismed pun meminta maaf kepada pelatih, pemain, official dan semuanya (yang merasa dirugikan).

Sementara itu, masalah mental seharusnya juga dimiliki oleh suporter. Suporter Indonesia masih melakukan tindakan tidak terpuji dengan melempari pemain cadangan Kuwait yang sedang melakukan pemanasan tindakan suporter tuan rumah juga menjalar kepada suporter tim tamu di tribun VIP Barat ketika suasana panas terjadi di lapangan akibat adanya kericuhan pemain. Bahkan sejumlah fans Kuwait berusaha masuk ke lapangan, karena merasa keselamatan dirinya terancam, namun dihalau kembali ke tribun oleh petugas keamanan.

“Sekarang kita berharap supaya peristiwa ini tidak dilaporkan oleh match commissioner. Kalau dilaporkan, kita akan mendapat peringatan. Biasanya insiden seperti ini tidak pernah ada sanksi, kecuali peringatan saja,” ujar Nugraha.

Bagaimana seharusnya pengurusan sepakbola di Negara kita ini????

Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Trims karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar di blog saya (Tapi yang SOPAN yach, dan JANGAN melakukan Spaming)

 

Komentar Terakhir

MyBlogLog

Statistik dan Banner

100 Blog Indonesia Terbaik My BlogCatalog BlogRank PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia Banner Exchange Search Engine Submission - AddMe Link Market - Free Link Exchange, Link Swap and Link Trade Directory
Have you ever tried to exchange links, swap links, or trade links? Was it hard? Use link market instead; - it is easy to use, free and very smart. It will save you hours of work.


Increase your back-link numbers and therefore your website's page rank by: 1.Back-links, page rank and keywords ANALYSIS and 2. Back-link rotation exchange rotation system & Google-Bot detection and behavior analysis