Hasil yang buruk itu tentu saja membuat setiap orang menjadi ragu akan eksistensi Milan di Liga Champions Eropa sehingga memunculkan rumor yang mengatakan bahwa Mr. Leo akan diganti.
Ketika akan menghadapi Olympique Marseile di Liga Champions, mereka terganggu akan rumor tersebut.
Sedangkan Juventus dan Inter sedang bersuka cita pada awal kompetisi domestic, karena mereka meraih hasil positif, terutama Juventus yang berhasil meraih poin sempurna. Hasil tersebut juga yang mrmbuat harapan para pendukung dan fans sangat yakin bahwa tim mereka akan memperoleh hasil sempurna di partai perdana Liga Champions Eropa.
Milan yang nampaknya “jago” di Level Eropa, masih mempertahankan “status” tersebut, sedangkan Juventus dan Inter masih mencari “jati diri” di kompetisi yang mempertemukan para juara kompetisi domestik dari seluruh Eropa.
Yap, pada pertandingan perdana babak kualifikasi Liga Champions Eropa, Milan berhasil menaklukan Marseille di Velodrome,sedangkan Juventus harus berbagi angka 1-1 dengan Girondins Bordeaux di Olimpico, begitu juga Inter setelah ditahan Barcelona di Giuseppe Meazza dengan skor 0-0.
Untuk masalah mental di Liga Champions Eropa, Milan sepertinya masih unggul dari Juventus dan Inter, lihat saja koleksi trofi dari ketiga tim tersebut. Juventus dan Inter “baru” mengoleksi dua gelar, sedangkan Milan merupakan satu-satunya tim yang berada dibelakang Real Madrid dalam koleksi gelar di Liga Champions dengan tujuh gelar.
Bukannya memihak Milan tapi itu semua merupakan fakta yang ada sampai saat ini. Jika ada yang bilang bahwa lawan Milan tak sebanding dengan lawan yang dihadapi oleh Juventus dan Inter, saya rasa salah, karena Liga Champions Merupakan Liga yang mempertemukan para juara dari masing-masing kompetisi domestic di seluruh Negara di Eropa.
jadi, sudah bukan merupakan alasan lagi jika dikatakan bahwa Marseille adalah sebuah klub kecil.Apakah Bordeaux merupakan klub kecil?
Mungkin ada yang mengatakan bahwa Liga Perancis merupakan Liga kelas dua di eropa, tapi coba simak kembali pada FINAL Liga Champions 2004, bukankah disitu ada AS Monaco yang merupakan anggota dari Liga “kelas dua” tadi, bagaimana juga dengan FC Porto? Mengapa mereka bias sampai pada partai puncak? semakin jelas disini bahwa, apapun dapat terjadi dalam sepakbola selama bola itu bulat dan bundar (kayak topi saya, hehehe).
Demikian analisa saya pada Matchday 1 Liga Champions Eropa untuk klub-klub dari negeri Spagetti.
Untuk Internisti dan Juventini mohon jangan tersinggung, saya Cuma mengutarakan pendapat dan analisa saya, jika ingin mengatakan sesuatu, silahkan saja di kotak komentar dan saya pasti akan balas dan tentunya akan memasang link ke blog/situs anda (tapi jangan lupa back link-nya yach)..ciaoo
Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.
0 komentar:
Posting Komentar
Trims karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar di blog saya (Tapi yang SOPAN yach, dan JANGAN melakukan Spaming)