English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

26 November 2009

Persija-Persebaya, Liga Ambil Alih, Bonek Tidak Boleh Nonton


Tanda tanya mengenai nasib pertandingan Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya akhirnya terjawab. PT Liga Indonesia akan mengambil alih pelaksanaan laga tersebut yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu [29/11].

Sebelumnya, akibat ada dualisme kepanitian pertandingan Persija, laga sarat gengsi itu nyaris berakhir walkover untuk kemenangan Persebaya. Dengan pengambilalihan ini, maka PT Persija Jaya bisa terkena sanksi dari komisi disiplin [Komdis] PSSI.

Selain belum melengkapi administrasi penyelenggaraan pertandingan terkait izin dari pihak keamanan, PT Persija Jaya juga menambah pelanggaran peraturan, gagal menjadi penyelenggara.

“Agar pertandingan ini bisa tetap berjalan sesuai jadwal, PT Liga bakal mengambil alih tugas panpel. PT Liga secepatnya akan membicarakan ijin pemakaian Stadion Utama dan keamanan. Mengenai sanksi untuk panpel Persija, diserahkan kepada Komdis,” ungkap Azwan Karim, manajer IT dan Komunikasi PT Liga Indonesia.

Sebelumnya, panpel pertandingan Persija mengajukan Stadion Lebak Bulus untuk menjamu Persebaya, namun ditolak karena tak memenuhi persyaratan. Ironisnya, ketika mengajukan Stadion Lebak Bulus, panpel Persija telah membatalkan penggunaan Stadion Utama, karena persyaratan yang diajukan Gelora Bung Karno cukup berat.

Semenatar itu, Lawatan Persebaya Surabaya ke Stadion Gelora Bung Karno, kandang Persija Jakarta, Minggu (29/11), dipastikan tanpa suporter fanatik mereka, Bonekmania. Kepastian ini menyeruak seiring dengan sikap tegas yang dilakukan Persebaya.

"Tak ada pengiriman suporter ke Jakarta. Kita masih dalam masa hukuman," tegas sekretaris tim Persebaya, Akhmad Munir.

Secara tegas, larangan ini dituangkan secara tertulis dan dikirim ke PT Liga Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai jawaban atas surat pengingat yang dikirim PT Liga Indonesia, 24 November lalu. Dalam surat yang ditandatangani CEO Joko Driyono, disebutkan bahwa suporter Persebaya belum diperbolehkan mengikuti lawatan ke kandang lawan. Ini sesuai dengan SK Komdis no 114/KEP/KD/DU-XIV/VII-09 yang ditandatangani ketua mereka, Hinca Panjaitan. Surat ini menyebutkan suporter Persebaya dihukum setahun yang berlaku mulai 10 Juli 2009 hingga 9 Juli 2010.

"Kami sudah kirim balasan ke BLI terkait dengan hal itu. Tak hanya ke Jakarta, laga lainnya juga sama. Saat ini, kami juga sedang berusaha meminta keringanan hukuman," tambahnya.

Koordinator Yayasan Suporter Surabaya (YSS), Wastomi Suhari, menerima dengan lapang dada larangan ini. Menurutnya, ini memang sudah konsekuensi atas hukuman yang dijatuhkan komdis.

"Kami sudah kumpulkan semua korwil terkait dengan larangan ini. Gantinya, kita nanti gelar nonton bareng di sini," tukasnya.

Meski begitu, induk organisasi Bonek ini tak bisa melarang bila ada suporter yang tetap berangkat ke Jakarta. Hanya saja, Wastomi mengingatkan agar mereka tidak memakai atribut Persebaya dan bisa menjaga diri.

"Itu hak individu. Hanya saja, kami imbau agar bisa jaga perilaku. Jangan sampai, citra yang kami bangun sia-sia karena ulah segelintir orang di sana," tandasnya.

(Copas dari Goal.com)

Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Trims karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar di blog saya (Tapi yang SOPAN yach, dan JANGAN melakukan Spaming)

 

Komentar Terakhir

MyBlogLog

Statistik dan Banner

100 Blog Indonesia Terbaik My BlogCatalog BlogRank PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia KampungBlog.com - Kumpulan Blog-Blog Indonesia Banner Exchange Search Engine Submission - AddMe Link Market - Free Link Exchange, Link Swap and Link Trade Directory
Have you ever tried to exchange links, swap links, or trade links? Was it hard? Use link market instead; - it is easy to use, free and very smart. It will save you hours of work.


Increase your back-link numbers and therefore your website's page rank by: 1.Back-links, page rank and keywords ANALYSIS and 2. Back-link rotation exchange rotation system & Google-Bot detection and behavior analysis