Mou Kritik Roma, Ranieri Balas Dengan Fakta

Jose Mourinho kembali mengeuarkan kritikannya terhadap AS Roma yang dijamu timnya subuh tadi, menurutnya, pertandingan tersebut tidak menghibur dan sangat mengecewakan.

"Tidak ada hiburan sama sekali. Saya tahu tentang catatan rekor kemenangan itu karena ada yang memberitahu. Namun itu merupakan rekor yang dibuat sejak lama. Jadi mau 150 atau 151 juga tak ada bedanya," ujar Mourinho dilansir dari Football-Italia.

Penampilan Roma yang cenderung bertahan juga dikritik Mourinho, ia tidak peduli bahwa penampilan Roma juga dipengaruhi masalah dilanda masalah cedera pemain dan baru saja bermain di kompetisi Liga Europa pada tengah pekan.

"Itu bukan urusan saya. Mereka bermain sehari setelah kami tampil di Eropa. Namun mereka tampil di kompetisi yang memiliki tempo, intensitas dan tekanan psikologis," ujarnya.

"Mereka bermain di Roma dan tidak pergi ke mana-mana. Mereka juga tak menjalani laga penentu. Beda dengan kami yang menjalani partai layaknya hidup-mati," tambahnya.

"Namun yang mengecewakan adalah bagaimana laga ini berjalan. Jika ada yang hari ini pulang dengan kegembiraan atas apa yang diraih, itu karena mereka adalah orang-orang yang tak punya ambisi," tuntasnya.

Kritik dari Mourinho tersebut tidak dibiarkan begitu saja oleh the tinkerman, ia pun membalas dengan memberikan bukti.

"Mourinho? Dia hanya bisa mengeluh. Sesungguhnya, banyak pelanggaran yang terjadi, namun kami tidak mengeluh dan terus bermain," jawab Ranieri.

"Saya agak terkejut saat ia mempertanyakan wasit. Tapi, itu yang selalu dia lakukan. Apakah dia tidak tahu timnya melakukan lebih banyak pelanggaran dibandingkan kami?" lanjutnya.

Dikatakan oleh mantan pelatih Juventus ini, "Mourinho mengatakan kami tidak melakukan upaya apa pun untuk menang? Satu contoh yang menunjukkan dia salah besar adalah saat [Mirko] Vicinic hampir mencetak gol dalam serangan balik pertama yang kami lakukan."

"Dengan pilihan striker yang dia miliki, ternyata mereka melepas tembakan lebih sedikit dari yang kami lakukan," seru Ranieri seperti dikutip dari Football-Italia.

"Jika serangan pertama yang kami lancarkan berhasil, maka sekarang dia bakal menangis. Inter menghujani kami dengan serangan, tapi sangat sedikit memberikan ancaman," lanjutnya.

Sasarannya tak hanya pada Mourinho, tapi juga kepada Vieira yang membuat De Rossi harus ditarik keluar karena cedera, "Terima kasih untuk Patrick Vieira. Akibatnya De Rossi harus dioperasi untuk pemulihan cedera. Vieira selalu meloncat dengan siku yang naik. Di liga Inggris, tindakan seperti itu jelas kartu merah."

"Saya senang permainan yang mengandalkan fisik. Namun ketika kami bermain di sini di kesempatan selanjutnya, kami sepertinya perlu mengenakan baju zirah,Inter dinyatakan melakukan pelanggaran dengan jumlah dua kali lebih banyak dari kami, yaitu 26 berbanding 13" tuntas pelatih berusia 58 tahun tersebut.

Jadi,...Siapakah yang akan memenangkan adu pernyataan ini??? kita tunggu berita selanjutnya.

Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.

Artikel Terkait