Laga uji coba merupakan sarana untuk melihat kelemahan dan kelebihan suatu tim, hal tersebut yang ingin dilihat oleh pelatih Timnas garuda, Benny Dollo. Namun sayang, yang disaksikan oleh sang pelatih justru kelemahan dari tim asuhannya.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah Singapura dalam laga uji coba di Kallang National Stadium, Rabu (4/11/2009). Bambang Pamungkas dan kawan-kawan ditaklukkan 1-3 oleh tuan rumah Singapura.
Singapura akhirnya berhasil memimpin lebih dulu di menit ke-10 yang dicetak oleh Aleksander Duric lewat sundulannya setelah memanfaatkan tendangan bebas Shaiful Esah. Meski demikian Indonesia hanya butuh tiga menit guna menyamakan kedudukan.
Gol penyama bagi tim 'Merah Putih' dicetak oleh Eka Ramdani setelah memanfaatkan kelengahan pemain belakang Singapura. Namun setelah itu Singapura mulai rajin menekan pertahanan Indonesia.
Dalam sisa waktu pertandingan, Singapura berhasil menambah dua gol tambahan masing-masing melalui gol Alam Shah setelah menyelesaikan tendangan bebas Esah pada menit ke-20, dan Duric pada menit ke-58, yang memanfaatkan sepak pojok Esah.
Singapura pun menang 3-1 atas Indonesia.
Menurut pelatih Benny Dollo, kekalahan itu diakibatkan kurangnya Bambang Pamungkas cs melakoni laga ujicoba serupa.
Terakhir Indonesia berlaga di level Internasional adalah saat bermain imbang 0-0 dengan Australia bulan Januari lalu, juga dalam PPA 2011.
“Para pemain kehilangan sentuhan berlaga di ajang internasional. Setelah terakhir melawan Australia Januari lalu, para pemain langsung balik ke klub. Sehingga para pemain kurang bermain utuh sebagai timnas,” analisa Bendol ketika dihubungi wartawan, Kamis (5/11) sore WIB.
Selain faktor hilangnya sentuhan para pemain itu, Bendol juga meyoroti masalah cedera yang masih mendera beberapa pemain andalannya seperti Charis Yulianto yang masih dalam penyembuhan usai cedera tumit dan Firman Utina dengan masalah yang sama. Serta striker andalan timnas, Boaz Solossa, yang absen dalam laga ujicoba itu.
“Para pemain tersebut adalah kunci strategi kami. Makanya tim kami kurang lengkap. Setelah partai ini, kami akan mengevaluasi semaksimal mungkin kekurangan yang ada,” tukas mantan arsitek Persita Tangerang dan Arema Malang itu.
Yang terakhir Bendol juga akan membangkitkan semangat para pemainnya untuk lebih 'tulus' membela nama negara.
“Para pemain masih terbawa pola permainan klub masing-masing. Saya tidak lihat adanya rasa juang membela negara. Mereka harus tumbuhkan itu lebih di dalam dada mereka,” tegasnya.
DetikSport.com
Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.
0 komentar:
Posting Komentar
Trims karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar di blog saya (Tapi yang SOPAN yach, dan JANGAN melakukan Spaming)