Berbagai hasil buruk didapat oleh Milan, Banyak alasan yang mengemuka. Ada Kurang Produktif, kurang garang, stamina payah, sampai dengan pemain yang banyakan sudah tua.
Masalah fisik dan Pemain tua (kenapa tidak dijual saja?)menjadi isu utama permasalahan di Milan. Menurut sang Alenatore, Masalah fisik bukanlah masalah utama mereka tetapi dia menuding ketidakmampuan barisan depan menciptakan peluang sebagai biang kerok.
"Isu umum tim tidak terkait fisik," jelas pelatih muda asal Brasil itu kepada Milan Channel.
"Tidak benar kami tidak berlari saat menghadapi Bari. Kami adalah tim yang dibangun untuk bermain dan untuk mengalahkan lawan."
"Saat kami gagal menciptakan gol, kami pasti menderita. Kami akan mencari sistem alternatif. Pergerakan kami harus lebih cepat, kami harus menjaga bola agar selalu berada di jantung pertahanan lawan. Jika kami mampu melakukan hal tersebut, peluang akan lebih banyak tercipta," jelasnya panjang lebar.
"Hal itu coba kami terapkan saat menghadapi Bari, tetapi setelah sepuluh menit pertandingan, Bari menemukan celah dan gaya permainan mereka memang menyulitkan kami."
Sementara itu, permasalahan mengenai pemain tua yang tidak dijual, Adriano Galliani maju untuk mengemukakan alasan klub tidak menjual para pemain veteran.
"Ada dua alasa mengapa Milan masih memiliki pemain yang berlaga di Manchester (Final LC terakhir Milan-jadi juara)," kata Galliani kepada Corriere dello Sport.
"Pertama, mereka mampu mengantarkan Milan meraih gelar Liga Champions lagi dan mencapai babak final lainnya, semi-final dan perempat-final."
"Disamping itu, jika kami menjual pemain seperti [Gennaro] Gattuso, [Andrea] Pirlo dan [Massimo] Ambrosini setelah tim meraih sukses di Athena tahun 2007, saya tidak bisa membayangkan reaksi media dan penggemar."
>Goal.com<
Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.
0 komentar:
Posting Komentar
Trims karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar di blog saya (Tapi yang SOPAN yach, dan JANGAN melakukan Spaming)