VS
Akhirnya Roma dapat bermain dengan sempurna.Seolah telah menemukan solusi atas semua krisis yang melanda, AS Roma bermain luar biasa untuk mengalahkan Fiorentina 3-1 di Stadion Olimpide Roma.
Francesco Totti mencetak dua gol. Daniele De Rossi menymbang satu. Fiorentina hanya bisa memperkecil kekalahan enam menit sebelum laga berakhir lewat gol Alberto Gilardino.
Beberapa jam sebelum laga, Claudio Ranieri sempat berbicara kepada pers bahwa dirinya meminta Francesco Totti mengubah gaya bermainnya. Ranieri tidak merinci apa yang diinginkan dari Totti, tapi sang kapten tetap pada gaya bermain yang selama ini membuatnya populer.
Totti membuka skor lewat penalti menit ke-27, setelah pemain belakang Alessandro Gamberini melakukan pelanggaran di kotak penalti. Totti tidak membuang peluang pertamanya.
Enam menit kemudian, Totti mencetak gol keduanya lewat tembakan jarak dekat dari tengah kotak penalti.
Empat menit sebelum babak pertama berakhir, Totti mengirim umpan yang diselesaikan disambut De Rossi dengan tandukan.
Coba simak pernyataan Ranieri yang berbahagia setelah pertandingan.
"Inilah respons yang saya inginkan," ujar Claudio Ranieri, pelatih AS Roma, usai Giallorossi mengalahkan Fiorentina 3-1 di Stadio Olimpico.
"Saya senang membuat debut di Olimpico seperti ini," lanjutnya.
Dia juga berharap ini sebagai pertanda baik "Semoga kemenangan ini pertanda baik bagi Roma," ujarnya lagi.
Mengomentari performa Totti, Ranieri mengatakan; "Dia tidak bisa diprediksi. Malam ini dia bermain luar biasa, mencetak gol, dan memberi assist kepada De Rossi."
Namun dia juga menegaskan agar Totti mengubah cara bermainnya, karena lawan telah tahu semua gerakannya.
Babak kedua lebih banyak diwarnai upaya Fiorentina menyamakan kedudukan. Gilardino, Alberto Montolivo, silih berganti memperoleh peluang. Roma memperoleh peluang lagi lewat Rodrigo Taddei dan Totti, tapi tidak ada gol tambahan.
La Viola memperoleh dua peluang memperkecil kekalahan lewat Stevan Jovetic, dan satu oleh Marco Marchioni. Semua terbuang percuma.
Serangan bertubi-tubi Fiorentina membuahkan hasil ketika Gilardino memanfaatkan satu peluang menjadi gol. Namun itu tidak cukup untuk menghindarkan La Viola dari kekalahan pertama musim ini.
Pelatih Cesare Prandelli mengatakan kekalahan 3-1 di Stadio Olimpico Roma adalah yang terburuk sepanjang karirnya.
"Kami belum pernah mengalami kekalahan seburuk ini," Pradelli meratap.
"Ini benar-benar malam yang gila, dan kami tidak pernah merasakan suasana seperti ini," lanjutnya.
Menurut Prandelli setiap pemain harus bermain tiga kali setiap pekan sejak awal musim. Ia yakin kekalahan buruk ini disebabkan beberapa pemainnya mengalami kelelahan.
"Kami bermain buruk di babak pertama, statis di pertahanan, dan kurang terorganisir di lapangan tengah," katanya.
Seperti Roma, Fiorentina juga menghadapi masalah. Adrian Mutu cedera, dan harus membayar denda kepada Chelsea. Muncul rumor Della Valle Bersaudara, yang memegang manajemen La Viola, akan meninggalkan klub.
Prandelli membenarkan adanya ketegangan di manajemen Fiorentina, tapi dia yakin segalanya akan bisa diselesaikan dalam waktu dekat.
Source : Goal.com
Nah, itu baru Totti
Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.
0 komentar:
Posting Komentar
Trims karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar di blog saya (Tapi yang SOPAN yach, dan JANGAN melakukan Spaming)