Indonesia ingin menjadi tuan rumah piala dunia tahun 2022, berkaitan dengan posting saya sebelumnya, apakah PSSI telah melakukan “lobi” ke pemerintah Indonesia?sedangkan mereka telah berada di Amerika Latin untuk melakukan lobi disana.
sampai sekarang PSSI belum melakukan pertemuan secara khusus dengan pemerintah mengenai ambisi mereka itu. Bahkan, ketika mencalonkan diri, PSSI pun tidak ada pembicaraan dengan pemerintah. Padahal, masih banyak permasalahan yang harus dibahas antara PSSI dengan pemerintah. Pembahasanan itu berupa kesiapan infrastruktur, seperti stadion, bandara internasional, dan penginapan bagi tim peserta.(debat-goal.com)
coba bandingkan dengan dengan AS yang juga berambisi kembali menjadi tuan rumah, Indonesia sudah tertinggal selangkah. Dari segi kesiapan infrastruktur, tidak perlu diragukan lagi. Mereka jauh lebih siap dibandingkan Indonesia. Meski demikian, USSF (PSSI-nya AS) tetap melakukan lobi kepada pemerintahnya dan disuarakan dengan lantang oleh Presiden mereka Barrack Obama, “Kami siap menjadi tuan rumah Piala Dunia”, jika seandainya Presiden kita, bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang menyuarakan dengan lantang, “Kami Bangsa Indonesia siap menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2022” betapa bangganya kita, iya nggak?? (mudah-mudahan terjadi)
Kondisi ini sempat dikeluhkan sebuah lembaga swadaya masyarakat. Sarman El Hakim, ketua Masyarakat Sepakbola Indonesia [MSBI], mengungkapkan, ia melihat ketidakseriusan PSSI dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia. Apalagi PSSI tidak transparan mengenai urun rembug mereka dengan pemerintah.
“Ini bukan hanya gawean PSSI saja, tapi pemerintah dan masyarakat Indonesia. Hajatan Piala Dunia bukan pekerjaan sembarangan. Faktor pemerintah tentunya sangat berperan dalam langkah awal proses bidding,” ujar Sarman.(bukan big bro-nya sahabat saya, hehe…)
“Di Amerika Serikat saja, Presiden Barrack Obama turun tangan langsung dalam lobi pertama mereka sebagai penyelenggara. demikian juga Australia. Seharusnya PSSI meminta Presiden SBY juga melakukan lobi awal untuk hal ini.”
Keputusan Nurdin melakukan lobi kepada negara lain memang cukup bagus. Namun, alangkah bijak bila lobi itu juga dilakukan di negeri sendiri. Sebab, dukungan dalam negeri merupakan faktor utama mewujudkan mimpi menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Andai kata, seluruh dunia sudah menyatakan tekad bulat mendukung Indonesia menjadi tuan rumah, tapi dukungan dari negeri sendiri tidak ada, apakah Piala Dunia masih bisa dilaksanakan?
(Selesai)
Doa Saya, Semoga Indonesia ditunjuk menjadi host Piala Dunia tahun 2022 dan segera memperbaiki infrastruktur yang ada saat ini.
Salam Pakbol
Ingin Update informasi AC Milan dan Persipura langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda disini.
2 komentar:
kalo jadi host, di mana lapangan yang spektakuler kayak Gelora Bung KArno??? Moga-moga aja Indonesia membangun stadion lagi..nggak hanya di Jakarta tetapi di penjuru Indonesia..kand asik tuh...
eh,ya kang...dukung saya donk di Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang
sampeyan bisa pasang link ini gk:
http://www.ardi33.web.id/2009/08/kenali-dan-kunjungi-obyek-wisata-di.html di bagian link ato footer kang...
bisa nggak???kalau bisa pakai anchor text Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang yaaa....pliss ya kaaang...
di usahakan yach mas...saya juga baru belajar blogging nich....semoga sukses dengan kontes SEO-nya yach
Posting Komentar
Trims karena sudah bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar di blog saya (Tapi yang SOPAN yach, dan JANGAN melakukan Spaming)