Pertandingan melawan Siena seperti menjadi ajang pemanasan bagi Milan sebelum laga Derby dengan Inter Milan, sang penguasa sementara. Milan berhasil mengalahkan Siena yang bermain dengan sepuluh pemain sejak awal pertandingan dengan skor cukup meyakinkan, yaitu 4-0.
Ronaldinho menjadi bintang kemenangan Milan di laga ini. Pemain asal Brasil itu mencetak hattrick. Satu gol lain disumbangkan Marco Borriello.
Kondisi SIena yang hanya bermain dengan sepuluh orang tersebut dimaksimalkan oleh anak didik Leonardo dengan menciptakan empat gol. Dengan hasil ini, Milan kini memiliki 40 angka dari 19 laga, tertinggal enam poin dari Inter yang memuncaki klasemen, namun dengan jumlah pertandingan yang lebih banyak. Sementara Siena makin mantap berada di dasar klasemen Serie A Italia dengan tetap mengumpulkan 12 poin.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ke-14 Siena di sepanjang musim ini. Tak dapat poin membuat klub tersebut makin terjerembab di dasar klasemen dengan total 12 angka di kumpulkan.
Punya keunggulan jumlah pemain, Rossoneri menguasai penuh jalannya pertandingan. Di menit 17 tandukan Borriello menyongsong crossing Abate masih melayang jauh.
Meski banyak ditekan, Siena tetap mampu menebar ancaman di muka gawang Dida. Setelah akselerasi pertamanya dengan sangat baik dihadang Thiago Silva, upaya kedua Massimo Maccarone yang menari-nari di daerah pertahanan Milan berakhir dengan tendangan yang melayang di atas mistar.
Namun dua menit setelah peristiwa tersebut, Milan akhirnya benar-benar bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Di sisi kiri lapangan, Andrea Pirlo jeli melihat Borriello yang berlari secara diagonal melepaskan umpan cungkil buat sang striker. Mendapat makanan empuk, meski dalam sudut sempit, Borriello melepaskan tendangan voli yang merobek gawang tim tamu. Gol cantik di menit 28 tersebut mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Nyaris tak ada yang berubah di paruh kedua laga dengan Milan terus mendominasi lawannya. Ronaldinho masih menjadi motor, kreator serta otak permainan tuan rumah dengan aksi-aksi individu serta umpan terukurnya.
Salah satu aksi Dinho yang nyaris menambah gol Milan terjadi di menit 57 ketika akselerasi individunya masih bisa ditepis oleh kiper Pegolo. Pesepakbola Brasil itu akhirnya melesakkan gol keduanya, dan yang ketiga buat Milan di menit 71.
Gol kedua Dinho tersebut tercipta dari skenario tendangan sudut yang diambil David Beckham. Bola yang mengarah ke tengah kotak penalti dijangkau Dinho dengan kepalanya dan dilesakkan ke dalam gawang untuk mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Unggul cukup jauh membuat Leonardo memasukkan Filippo Inzaghi dan menarik Borriello. Pergantian tersebut sama sekali tak mengurangi ketajaman lini depan Milan, meski yang kemudian mencetak gol keempat masih Ronaldinho.
Gol penutup tersebut tercipta di menit 89. Sukses melewati seorang bek lawan, Dinho melepaskan sepakan ke arah sudut kanan atas gawang tanpa bisa dihalau kiper Siena.
Susunan Pemain
Milan: Dida, Thiaguinho, Alessandro Nesta (Giuseppe Favalli '56), Luca Antonini, Ignazio Abate, Andrea Pirlo, Mathieu Flamini (Marek Jankulovski '45), Ivan Gennaro Gattuso, Ronaldinho, Marco Borriello (Filippo Inzaghi '78), David Beckham
Siena: Gianluca Curci, Jardim Gonçalo Brandão, Claudio Terzi, Cristiano Del Grosso (Garofalo '65), Aleandro Rosi (Emanuele Calaiò '72), Albin Ekdal, Paul Codrea, Andrea Rossi, Simone Vergassola, Massimo Maccarone, Mato Jajalo (Gianluca Pegolo '11)
18 Januari 2010
Milan Hancurkan 10 Pemain Siena
Persipura Kalahkan Persela 2-0
Bermain dikandang meskipun bukan dikandang yang sebenarnya, Persipura Jayapura, berhasil mengalahkan tamunya, Persela Lamongan dengan skor 2-0 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, dalam lanjutan Superliga Indonesia 2009/10.
Kedua Gol tersebut dicetak oleh Alberto di menit 70 lewat tendangan penalti dan di menit 85, setelah pemain yang biasa disapa Beto berhasil memperdaya kiper Persela Fauzal Mubaraq.
Tambahan tiga poin itu membuat tim Mutiara Hitam naik empat tangga ke posisi tujuh klasemen sementara dengan nilai 19 dari 14 laga. Sedangkan Persela di peringkat ketiga dengan kumpulan angka 24.
Dalam pertandingan itu, Persipura tidak berhenti menekan pertahanan Persela sepanjang babak pertama. Berbagai variasi serangan dikembangkan Persipura, namun tidak membuahkan gol selama 45 menit.
Sebetulnya, Persipura bisa saja unggul lebih dulu satu menit sebelum jeda. Tendangan Yustinus Pae yang bersarang di gawang Persela dianulit wasit Iis Isya, karena sebelumnya Boaz Salosa melakukan hands-ball.
Di babak kedua, hujan mengguyur Makassar, sehingga lapangan menjadi becek. Bola selalu tidak mengalir dengan lancar, karena terkena genangan air. Akibatnya, kedua tim tak bisa mengembangkan permainan terbaik mereka.
Namun Persipura mampu memanfaatkan kondisi itu melalui umpan panjang. Menyusul tekanan yang dilakukan Persipura, wasit memberikan hadiah penalti di menit ke-64, karena terjadi pelanggaran terhadap pemain Persipura di kotak penalti Persela. Boaz yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya.
Enam menit berselang, Persipura kembali mendapatkan hadiah penalti, setelah wasit menilai I Gede Sukadana melakukan hands-ball di kotak terlarang. Kali ini, Alberto 'Beto' Goncalves yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Beto memastikan Persipura memetik poin penuh lewat kemenangan 2-0 lima menit sebelum laga berakhir. Memanfaatkan umpan Luis Kabes, Beto merobek jala Persela.
12 Januari 2010
Marek Jankulovski dan Kakha Kaladze Untuk Dzeko
Keinginan Milan untuk merekrut Edin Dzeko sepertinya belum akan berhenti jika bursa transfer belum ditutup.Sebelumnya mereka pernah berniat menukarkan striker asal Belanda, Huntelaar, dalam satu paket bersama dana segar.
Kabar terakhir yang berhembus, bahwa Milan bersedia menukarkan dua pemain belakang mereka, yaitu Marek Jankulovski dan Kakha Kaladze ditambah dana segar untuk pembelian Dzeko.
Tawaran tersebut diharapkan bisa menjadi pertimbangan bagi pelatih Die Wolfe Armin Veh untuk melepas Dzeko. Namun, Milan tetap harus mengeluarkan dana cukup besar karena dua pemain yang ditawarkan sudah berusia di atas 30.
Namun, klub Bundesliga Jerman ini tegaskan Milan tak pernah menghubungi untuk melakukan negosiasi. Hanya, media di Jerman mengungkapkan Milan tetap menjalin kontak.
Jangan lupa, Baca Juga Peluang Usaha Ahasu Gnaulep
Juventus-Milan, Tanggapan dan Rumor
Kemenangan Rossoneri atas Juventus membuat girang segenap pendukung mereka diseluruh dunia, karena pertandingan ini merupakan salah satu dari beberapa pertandingan besar di lega calcio.
Alhasil, berbagai tanggapan dan rumor pun ikut keluar. Berikut beberapa tanggapan dan rumor yang beredar seusai laga tersebut.
Rumor
Desakan untuk memecat pelatih Juventus Ciro Ferrara makin kuat. Kekalahan 3-0 dari AC Milan di kandang sendiri di Olimpico dalam pertandingan Serie A Italia, Senin (11/1), menjadikan nasib Ferrara berada di ujung tanduk.
Para direktur klub akan menggelar pertemuan untuk membahas nasib Ferrara, hari ini. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Ferrara.
Sementara, fans mengajukan protes terhadap Ferrara. Mereka mendesak agar Ferrara tidak dipertahankan.
Situasi tersebut segera memunculkan berbagai spekulasi. Bila Guus Hiddink disebut-sebut sebagai calon pengganti Ferrara, kini muncul nama baru, Alberto Zaccheroni.
Menurut informasi dari klub, Zaccheroni akan didorong menggantikan Ferrara sampai kompetisi berakhir. Meski demikian, Hiddink tetap menjadi kandidat kuat yang menggantikan Ferrara.
Leonardo
"Pastinya tidak mudah, terlepas dari hasil akhir. Kami bisa mengendalikan Juventus lebih baik di babak kedua dan mengambil masa untuk mengatur diri. Mereka berusaha memaksa kami bertahan dan hal itu sempat berjalan,"
"Yang terpenting adalah kecerdasan kami mengetahui kapan harus menunggu dan menjalankan cara baru mengatasi taktik lawan. Kami memang tertekan, tapi tidak membolehkan mereka menciptakan peluang mencetak gol."
"Normal bila ketika Anda unggul, Anda memiliki lebih banyak ruang dan merupakan kerja yang bagus dari Marco Borriello untuk menjaga bola, David Beckham dan Ronaldinho untuk mengembangkan permainan,"
"Saya melihat Juventus di situasi yang sama dengan kami di bulan Oktober. Sepertinya semua berlawan dengan yang kami inginkan dan usaha yang sudah ditunjukkan tak sejalan dengan hasil akhir,"
"Sepakbola dibentuk dari hal kecil semacam ini dan Juventus tidak beruntung malam ini. Saya mengatakan kepada Ciro Ferrara, kadangkala semuanya tak berjalan sesuai rencana, hanya dengan satu momentum kecil saja untuk bisa kembali ke tempat semestinya, dan segala sesuatunya bisa berubah."
"Ini adalah sebuah petualangan dan apabila kami tidak mendapatkan momen yang buruk, maka mungkin kami tak bisa berada di posisi kami saat ini. Jika segala sesuatunya berjalan baik, itu semua bukan hanya berdasarkan satu alasan. Kami berada di kondisi terbaik kami dan semua pemain saling membantu."
"Juga merupakan hal yang benar kami memiliki antusiasme dan kerendahan hati, yang membuat kami bisa terus bersatu, mengerti apa yang kami butuhkan dalam setiap situasi pertandingan dan terus maju ke depan,".
Ferara
"Ini saat-saat yang menyulitkan. Kami tidak terlalu buruk saat melakukan start. Namun, Milan bisa mencetak gol pada kesempatan pertama mereka,"
"Meski demikian, saya tidak merasa takut kehilangan pekerjaan. Saya tetap berkonsentrasi penuh,"
"Saya mencoba mengeluarkan segenap enerji bagi tim. Ini bukan keputusan saya bila mereka memecat saya atau tidak. Bila saya dipecat, saya tentu menerimanya. Namun, saya tidak akan menyerah,".
Adriano Galliani
"Era baru bersama AC Milan terlihat positif, mari kita berikan applause kepada Leonardo yang bisa menangani pemain dan membuat mereka bermain bagus di lapangan,"
"Leonardo layak mendapat semua penghargaan untuk cara kami bermain. Ia menemukan formasi dan taktik yang tepat,".
"Tak usah memikirkan hal lain. Kami hanya harus senang dengan cara kami bermain dan tak usah membuat prediksi. Jangan juga berbicara mengenai Inter Milan. Mereka memiliki tim mereka sendiri,".
Nesta
"Saya sangat puas dengan penampilan tim ini, karena kami sekarang bisa menguasai lapangan dengan baik. Juga ada konsistensi yang lebih baik dibandingkan di awal musim dan kami lebih sedikit mengambil risiko,"
"Kami punya banyak gaya bermain yang bisa kami gunakan. Kami juga selalu terus bekerja keras, meski pun segala sesuatunya berjalan tidak sesuai harapan. Dan sudahlah cukup untuk menemukan keseimbangan yang tepat untuk bisa melihat hasil yang akan kami raih,"
Pirlo
"Ini bukan pertandingan yang menentukan. Tapi, kemenangan ini untuk menegaskan kami bisa melakukannya lagi setelah kemenangan di pertandingan Rabu [melawan Genoa],"
"Inter berhasil meraih kemenangan sehari sebelumnya. Dan, kami butuh tiga poin untuk mempertahankan jarak poin dengan mereka,"
"Mentalitas dan cara bermain kami sudah berusah sejak kompetisi kembali dimulai. Itulah mengapa kami bisa meraih kemenangan. Kini, kami fokus pada derby. Kami berharap bisa merapatkan jarak poin mulai sekarang,"
Leonardo
"Di bawah Leonardo, saya selalu ingin memberikan yang terbaik, terutama untuk skuad saya. Jika memang gol bisa tercipta, maka hal itu adalah hal yang fantastis, tapi tujuan utama saya adalah meraih kemenangan dengan AC Milan,"
"Saya sangat senang, karena tim membolehkan saya untuk bermain di level terbaik saya,"
"Saya masuk ke lapangan dengan mentalitas yang tepat dan memiliki keyakinan rekan-rekan saya akan membantu, apa pun yang saya lakukan."
Chiellini
"Ini, dari sudut pandang mana pun, adalah bencana." tuturnya dikutip Sky Italia, Senin (11/1).
"Kami tak bisa kalah seperti ini, meski pun tim yang kami hadapi adalah tim besar. Saya sangat marah,".
"Milan datang ke sini untuk memainkan permainan terbaik mereka dan mencetak tiga gol dari proses tendangan sudut. Mereka bahkan sama sekali tidak melepas tendangan ke arah gawang. Tim ini bukanlah tim Juventus yang sebenarnya,"
"Semua ini menjadi kesalahan semuanya. Kamilah yang bermain di lapangan. Kami harus mengevaluasi diri kami sendiri. Kami kini harus bisa mengamankan posisi ketiga dan harus bisa tampil sebagik mungkin di Liga Europa dan Coppa Italia. Sekarang masih Januari dan kami punya kesempatan untuk memperbaiki semuanya,".
Apa tanggapan sobat???
Jangan lupa, baca juga Peluang Usaha Ahasu Gnaulep
LCA, Persipura Gunakan SUGBK
Kemungkinan tidak selesainya renovasi stadion Mandala di Jayapura sehingga memungkinkan tidak memenuhi standar, membuat Persipura mencari markas baru. Salah satunya, Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Joko Driyono, ketua eksekutif PT Liga Indonesia, mengatakan, Persipura akan memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta sebagai kandang di kompetisi bergengsi antarklub Asia tersebut. Keinginan itu sudah disampaikan Persipura kepada PT Liga.
Menurut Joko, keputusan tersebut diambil setelah Stadion Mandala yang saat ini sedang direnovasi kemungkinan besar tidak akan selesai tepat waktu. Karena itu, Persipura mulai mempertimbangkan Stadion Utama sebagai home base.
“Persipura akan bermain di Stadion Utama untuk tiga pertandingan home di Liga Champions. Mandala belum siap, sehingga laga tersebut tidak bisa digelar di sana. Untuk itu, Persipura mulai dari sekarang bisa melakukan persiapan terkait teknis laga di Jakarta,” ujar Joko.
Hal itu diamini Anton Imbenay. Manajer tim Persipura tersebut mengatakan, pemilihan Stadion Utama disebabkan bebeberapa hal. Selain pemain Persipura pernah mengalami kasus rasisme di Malang, Stadion Utama juga sudah memenuhi persyaratan kompetisi di Asia.
Persipura akan menjalani laga perdana mereka di LCA pada 26 Februari nanti melawan salah satu tim tangguh Jepang, Kashima Antlers.
Sementara itu, Persiwa Wamena berminat menjadikan stadion Mandala sebagai kandang mereka saat berlaga di Liga Champions Asia [LCA].
Agus Susanto, asisten manajer tim Persiwa, mengatakan, akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi tim Badai Pegunungan jika bisa berlaga dalam pentas LCA di Jayapura.
“Jujur saya pesimistis renovasi bisa selesai tepat waktu. Tapi bukan berarti saya tidak yakin LCA bisa digelar di Mandala. Kita berharap renovasi selesai pada waktunya agar masyarakat Papua bisa menyaksikan langsung dua tim sepakbola kesayangannya,” ujar Agus.
“Masyarakat Papua juga pasti mendukung karena akan menyaksikan dua tim kesayangannya menghadapi lawan dari Asia di Jayapura.”
Jangan lupa baca juga Peluang Usaha Ahasu Gnaulep
09 Januari 2010
Big Match Juventus - Milan
Milan akan bermain dalam laga big match melawan Juventus pada hari minggu ini dalam lanjutan kompetisi tertinggi di Italia, Serie A. Pertandingan tersebut sangat berarti bagi kedua tim.
Bagi Milan, kemenangan atas Juventus akan membuat mereka tetap menempel ketat Inter di posisi puncak. Jika kalah maka dapat dipastikan posisi Milan akan melorot satu tingkat ke posisi ketiga.
Ada rumor yang berkembang bahwa Ferara sangat membutuhkan kemenangan untuk tetap menjaga agar kursi yang didudukinya tetap aman, karena Guus Hiddink siap menempati posisinya jika ia kembali gagal.
Berdasarkan data yang saya dapat, ada beberapa pemain yang tidak dapat tampil dari kedua pihak.
Dari Juventus ada Vincenzo Iaquinta, David Trezeguet, Buffon, Mauro Camoranesi dan Momo Sissoko (Piala Afrika) sedangkan dari Milan ada Alexandre Pato, Massimo Oddo, Gianluca Zambrotta dan Clarence Seedorf yang sedang berjuang melawan cedera.
Jika dilihat dari statistik lima pertandingan yang telah dijalani kedua tim, Milan jelas lebih unggul dengan empat kemenangan dan sekali kalah dibandingkan Juventus dengan tiga kali kalah dan dua kemenangan.
Berikut Perkiraan susunan pemain :
Juventus : Manninger; Grygera, Cannavaro, Chiellini, Grosso; Salihamidzic, Felipe Melo, Poulsen, Marchisio; Diego, Amauri.
Milan : Dida; Abate, Nesta, Thiago Silva, Antonini; Gattuso, Ambrosini, Pirlo; Beckham, Borriello, Ronaldinho.
Jadi siapakah yang akan menempati posisi dibawah Inter Milan?